foto dok. http://rumabatak.blogspot.com/ |
Ulos Ragi Hotang umumnya berlatar belakang warna cokelat tua dengan garis-garis halus berwarna putih. Di antara garis putih itu diisi hiasan garis putus-putus yang dibuat dengan teknik ikat lungsi.
Ulos Ragi Hotang biasanya diberikan kepada sepasang pangantin. Ulos ini juga biasa disebut dengan Ulos Hela. Pemberian ulos ini bertujuan agar ikatan batin kedua pengantin dapat teguh seperti rotan (hotang). Cara pemberiannya adalah dengan menyampirkan ulos dari sebelah kanan pengantin laki-laki setinggi bahu terus sampai ke sebelah kiri pengantin perempuan. Ujung sebelah kanan dipegang oleh pengantin laki-laki dan ujung sebelah kiri dipegang oleh pengantin perempuan. Lalu disatukan di tengah dada seperti terikat. Bagi masyarakat Batak, rotan dianggap sebagai tali pengikat sebuah benda yang dianggap paling kuat dan ampuh. Falsafah inilah yang dilambangkan dalam ulos Ragi Hotang. Singkatnya Ulos Ragi Hotang dipakai oleh mereka yang sudah menikah.
No comments:
Post a Comment